Minggu, 21 November 2010

Panitia HBH KBR 2010 dibubarkan

Mas Adri dan Mas Djoko.
Satu bulan setelah pelaksanaan Halal bi Halal Keluarga Besar Redjamustapa (HBH-KBR), panitia telah berkumpul lagi pada hari Minggu sore, 31 Oktober 2010 di tempat yang sama, rumah Kel. Tirza Soegihardjo-Chandra Asmuni. Pertemuan ini menjadi rapat ke-6 sekaligus sebagai rapat pembubaran Panitia.


Pertemuan dihadiri 11 orang peserta dari 20-an lebih anggota Panitia yang diundang. Undangan juga ditujukan kepada wakil tamu sebanyak 2 orang, namun juga berhalangan hadir. Agenda rapat terakhir ini adalah Laporan Kerja, Laporan Keuangan, dan Pembubaran Panitia, dimulai pkl. 17.00 dan berakhir pkl. 19.00 diseling shalat Maghrib dan makan bakso.

Gilang pada persiapan malam harinya.
Panitia diwakili oleh Wahyoe Prawoto (Ketua), Bahar Basuki (Sekretaris), dan Tirza Damayani (Bendahara) menyampaikan laporan kerja yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi serta saran. Bendahara melaporkan penerimaan dan pengeluaran untuk pelaksanaan acara dan alhamdulillah masih menyisakan saldo yang besarnya lumayan. Sisa dana akan digunakan untuk membantu keluarga yang membutuhkan, untuk pemugaran makam Eyang Uyut Redjamustapa di Cilacap, dan untuk modal kerja Panitia berikutnya.

Semula diniatkan untuk dapat melihat-lihat foto HBH-KBR 2010 yang telah dicetak dan dialbumkan, namun karena kesibukan Sie Dokumentasi, niat tersebut belum dapat direalisasikan. Sie Dokumentasi akan menyusulkan hasil cetak foto secepatnya dan akan menyerahkannya ke rumah Kel. Tirza yang sampai saat ini masih dijadikan Sekretariat KBR. Sebagian foto sudah diseleksi dan sudah dimuat di Facebook (FB), sehingga anggota keluarga yang sudah memiliki account di FB dapat melihatnya.

Yossi menyiapkan kamera foto.
Dalam evaluasi, telah diterima juga masukan dari para Penasehat yang hadir dan juga dari anggota Panitia lainnya. Dalam segi pendaftaran tamu,  pelaksanaan yang lalu masih belum dapat dikatakan lancar, sehingga perlu perbaikan di masa datang. Dari segi pengaturan duduk dan acara pun perlu dikembalikan seperti tahun 2005 yang seluruhnya menggunakan meja atau dirombak total dengan format lingkaran-lingkaran kecil sehingga peserta saling berhadapan dan berbaur lebih dari 1 jalur dan level.

Penasehat Bp. Soesilo menyoroti dari personil Panitia yang harus melibatkan lebih banyak lagi level F, yaitu level anak-anak di bawah Level E yang sekarang mendominasi personil Panitia. Juga pelibatan personil dari jalur lain, dalam hal ini memang sudah disampaikan kesediaan dari Bapak Chris Hardianto dari Jalur B7 untuk ikut bergabung dalam Panitia berikutnya.

Juga dibicarakan mengenai kelanjutkan kegiatan paguyuban Keluarga Besar Redjamustapa dalam selang 3 tahun sebelum HBH-KBR 2013. Ada wacara untuk tentatif 3 bulan ke depan, sekitar Januari atau Februari 2011 untuk melakukan nyadran ke Cilacap bersama-sama dalam rombongan, misalnya dengan menyewa bus. Sebelum ke sana, sudah dijajaki kemungkinan ada yang menangani renovasi pasarean Eyang Uyut Redjamustapa yang kabarnya sekarang ini dalam keadaan rusak.

Yang hadir rapat pembubaran
Sekali lagi semua yang hadir bersyukur sudah dapat melaksanakan perhelatan HBH-KBR 2010 dengan lancar. Panitia sekali lagi mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan dan mohon maaf atas segala kekurangan yang terjadi. Dengan demikian, Panitia HBH-KBR 2010 dengan resmi dibubarkan. Meskipun sudah bubar, update data keluarga tetap akan dilakukan oleh Wahyoe Prawoto dan Bahar Basuki. Keluarga yang ingin memperbaharui datanya dapat mengirimkannya melalui email atau milis.(wp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar